Mencuci BatikBatik sebaiknya dicuci dengan sabun khusus untuk mencuci batik, atau jika tidak sempat membelinya cukup dengan shampoo rambut yg dilarutkan dengan air agar tidak ada bagian shampoo yg mengental. Ada juga buah Lerak atau daun tanaman dilem yg dapat digunakan untuk mencuci batik asal sebelumnya direndam dulu dalam air hangat,diremas-remas buah lerak atau daun dilem sampai berbusa dan tambahkan air. Jika batik bernoda, bisa dihilangkan dengan sabun atau kulit jeruk yang diusapkan dibagian yang kotor.Jemur di tempat teduh dan dibagian tepi/ujung batik ditarik perlahan agar serat tidak rusak.Untuk pencucian pertama pada batik tulis yang kaku karena kanji atau malam/lilin bisa dilemaskan dengan merendam dalam air panas
Menggosok BatikGunakan suhu panas yang rendahBatik yang sangat kusut bisa disemprotkan sedikit air diatas kain batik lalu sehelai alas kain diletakkan diatasnya baru disetrika.Jika ingin memberi pewangi atau pelembut kain, sebaiknya kain ditutupi dulu dengan Koran dan semprotkan dibagian atas Koran.
Menyimpan BatikBatik sebaiknya simpan dalam plastic agar tidak dimakan ngengat, atau beri sedikit merica atau cengkeh yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batikJika disimpan dilemari jangan diberi kapur barus karena sangat keras dan bisa merusak batik.Sebulan sekali keluarkan batik dalam lemari penyimpanan,angina-anginkan selama 1 jam, bersihkan lemari dan gunakan alas roti sebagai alas lemari. Jangan menggunakan kertas Koran yang tintanya bisa merusak batik
Rule of thumb nya :Jangan mencuci dengan detergen, dan sebaiknya juga tidak menggunakan mesin cuciJangan menyemprotkan perfume langsung pada kain batik terutama batik sutera dengan pewarna alami
(dari berbagai sumber)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar